Wikipedia

Hasil penelusuran

Jumat, 20 Desember 2013

cara pembuatan halaman daftar isi untuk makalah

A. membuat halaman
1.  Pilih menu Insert, lalu pilih Page Number, pilih Bottom of Page – klik yang diinginkan
2
3 (1)2.  Letakkan kursor pada cover, pilih menu page layout – break – next page.
apabila  berhasil maka tampilan akan menjadi seperti ini
Untitled
3.  untuk menghilangkan nomor halaman pada cover letakkan kursor pada cover footer – pilih page number – remove page number
Untitled m
4.     Letakkan kursor  kata pengantar klik dua kali pada footer – page number – format page number – number format (pilih i, ii, iii,…) – lalu page numbering – star at (i) – Ok
mn
la;
5.    kemudian pada daftar isi number halaman di ganti dengan angka, letakkan kursor pada daftar isi kemudian pilih menu page layout – break – next page.
,m
6.     Letakkan kursor  pendahuluan klik dua kali pada footer – page number – format page number – number format (pillih 1,2,3,…) – page numbering – star at (1) – Ok.
B. membuat daftar isi
1. heading satu pada semua bagian makalah atau pada tiap bab dan heading dua untuk sub bab.
kk
2. Letakkan kursor pada halaman daftar isi kemudian pilih menu references -table of contents – automatic table.
ll
C. membuat daftar gambar
1.  Masukkan gambar bebas pada halaman yang di inginkan. Untuk memberi label pada gambar tersebut letakkan kursor di bawah gambar – pilih menu references – insert caption – options – label – gambar – OK. Dan lakukan pada gambar selanjutnya.


lk
2.     Untuk membuat daftar gambar, letakkaan kursor pada halaman daftar gambar yang sudah dibuat sebelumnya.
Pilih menu references – insert table of figures – general – caption label- gambar – OK.
nh
D. membuat daftar tabel
1.  Buat tabel pada halaman yang diinginkan. Untuk memberi label pada tabel langkah-langkahnya sama dengan memberi label pada gambar, tetapi perbedaannya adalah letakkan kuros di atas tabel.
Pilih menu menu references – insert caption – options – label – tabel – OK.
Lakukan juga pada tabel yang lain.
ii
2.  Untuk membuat daftar gambar, letakkaan kursor pada halaman daftar gambar yang sudah dibuat sebelumnya. Pilih menu references – insert table of figures – general – caption label- tabel – OK.

sumber : http://keropikiki26.wordpress.com/2013/12/20/tutorial-membuat-halaman-daftar-isi-daftar-gambar-daftar-tabel/

Senin, 25 November 2013

CARA MENGHUBUNGKAN PC DENGAN KABEL UTP

Menghubungkan 2 Komputer atau PC dengan kabel Cross, atau biasa orang sebut Crossing…!, yaitu PC ke PC atau LAN Card ke LAN Card tanpa menggunakan Hub atau Switch, bila sudah mengenal konfigurasi LAN dan TCP/IP maka cara menghubungkan 2 Komputer ini tak beda jauh dengan menghubungkan ke beberapa komputer dengan hub.
Pada jaman perkembangan teknologi komputer yang sudah secanggih seperti sekarang ini di mana komputer sudah cukup pasaran seperti makanan ringan dan apa-apa sudah serba networking , apa-apa serba online bahkan kita bisa mengendalikan bisnis cukup dengan Laptop sambil tiduran di kamar. Maka menurut saya para pengguna komputer sedikit banyaknya perlu memahami masalah jaringan atau peng-koneksian antar PC tidak seperti jaman dulu di mana masalah teknis dan networking terbatas hanya di mengerti para IT atau Teknisi.
Jenis koneksi komputer yang secara umum di dukung oleh System-system Operasi versi terakhir saat ini ada 3 jenis yaitu:
1.Infrared Connection - yaitu komputer-komputer yg akan di koneksikan harus mempunyai port infrared (IR), koneksi jenis ini banyak di manfaatkan oleh para pengguna komputer Laptop di mana umumnya laptop di dalamnya sudah terpasang port(IR).
2.Direct Cable Connection - yaitu memanfaatkan port serial atau paralel yang ada di hampir semua komputer memakai kabel paralel atau serial. koneksi jenis ini jaman sekarang sudah jarang sekali di pakai.
3.Ethernet - yaitu menggunakan Ethernet Card yang di pasang dan di install di PC serta kabel UTP sebagai perantara nya, Jenis koneksi yang inilah yang paling populer dan paling banyak di gunakan di mana-mana dari tingkat jaringan kecil sampai jaringan besar. ini yang akan saya bahas di sini.
Secara singkat untuk menghubungkan 2 komputer atau PC atau membuat suatu jaringan komputer kecil atau besar ada 2 hal pokok yang perlu di lakukan:
Pertama menyiapkan perangkat penghubung koneksi seperti: kabel UTP, Hub atau switch, Router (bila di perlukan),…
Kedua memberikan alamat TCP/IP di setiap Ethernet Card PC yang akan di hubungkan.

MENYIAPKAN PERANGKAT PENGHUBUNG

Menghubungkan 2 komputer atau PC langsung tanpa menggunakan hub atau switch dapat dengan mudah dilakukan dengan menyiapkan kabel UTP yang di pasang Connector RJ45 dengan susunan kabel cross, yang merupakan lawan dari kabel straight-through dengan urutan sebagai berikut:
STRAIGHT
—————————
Kabel 1 Oranye - garis putih
Kabel 2 Oranye
Kabel 3 Hijau - garis putih
Kabel 4 Biru
Kabel 5 Biru - garis putih
Kabel 6 Hijau
Kabel 7 Coklat - garis putih
Kabel 8 Coklat
—————————
CROSS
—————————
Kabel 1 Hijau - garis putih
Kabel 2 Hijau
Kabel 3 Oranye - garis putih
Kabel 4 Biru
Kabel 5 Biru - garis putih
Kabel 6 Oranye
Kabel 7 Coklat - garis putih
Kabel 8 Coklat
—————————
Kabel cross berbeda dengan kabel straight-through karena salah satu ujung yang memancarkan dan menerima ditukar. Komputer yang terhubung ke hub biasanya menggunakan kabel straight-through. Jadi ujung pertama urutan standart (straight) dan pada ujung lainnya kabel pada urutan 1 ditukar 3, dan pada urutan 2 di tukar 6
Kabel 1 Menjadi 3
Kabel 2 Menjadi 6
Kabel 3 Menjadi 1
Kabel 4 Biru
Kabel 5 Biru - garis putih
Kabel 6 Menjadi 3
Kabel 7 Coklat - garis putih
Kabel 8 Coklat
Bila susunan kabel yang di perlukan sudah siap maka tinggal memasukan ke connector RJ45 lalu di tekan dengan Crimp Tool

MEMBERIKAN ALAMAT TCP/IP

Apa IP itu ?
IP adalah “sebuah nomor yang digunakan untuk akses ke Internet atau suatu jaringan komputer. Setiap komputer yang terhubung dengan internet atau jaringan harus memiliki nomor IP yang berbeda (unik).”
IP itu sendiri ditentukan oleh Subnetmask, fungsi dari subnetmask ini adalah untuk membedakan bagian mana dari IP tersebut disebut network dan bagian mana yang disebut dengan host.
Contoh dari subnetmask : 255.255.255.0 atau FF.FF.FF.0 atau dapat ditulis dengan prefix /24 disini cara penulisan yang kita gunakan adalah dengan menggunakan prefix “/” .
IP Address yang sekarang kita gunakan adalah IPv4 (IP version 4 ) yang mendefinisikan 32 bit, berarti hanya 232 (4.294.697.296) alamat IPv4 yang tersedia.
Sebelum memberikan alamat TCP/IP tentu terlebih dahulu harus di pastikan Ethernet Card atau banyak juga menyebut LAN Card harus sudah terpasang dan ter-install Driver-nya di tiap PC yang akan di hubungkan. Mainboard generasi sekarang kebanyakan sudah ada Onboard Ethernet Card nya, bila belum ada bisa di beli dan di pasang serta di install Driver-nya.
Kemudian untuk memberi TCP/IP sekarang kita ambil contoh pada konfigurasi menggunakan Windows XP,untuk OS lain nya kurang lebih juga sama, yang penting kan logika-nya…!
Klik -> start –> Setting –> Network Connections –> klik-kanan Local are Connections–>Properties –> pada jendela Local are Connections Properties : pilih –> Internet Protocol(TCP/IP) –> klik Tab Properties –> lalu pilih : Use the following IP address –>lalu isikan IP address kelas C, seperti gambar di bawah ini:
Seperti gambar di atas IP address PC utama/Server adalah:
IP address:
192.168.0.1 (IP default dari OS Windows)
Subnet mask
255.255.255.0
default gateway:–di kosongkan aja untuk tahap ini–
IP address PC lain/client nya adalah:
IP address:
192.168.0.1 (IP default dari OS Windows)
Subnet mask
255.255.255.0
default gateway
192.168.0.1 ( Boleh juga di tidak di isi ,IP dari PC utama yang nantinya berguna untuk sharing internet). Kemudian sampai tahap ini bila kabel UTP dengan susunan Cross tadi sudah terpasang RJ45 sekarang tinggal mengetes koneksi, yaitu memasukan ujung-ujung Connector RJ45 ke masing-masing Ethernet / LAN Card di PC, lalu bisa di tes dengan cara menge-Ping nya dari menu Run–>klik–>Start–> Run–> ketik –>ping 192.168.0.1 (IP PC utama, yang di ping dari PC lainnya, atau kebalikannya), bila “Reply” maka koneksi “Sukses”…..atau bisa juga di tes langsung melalui Sharing Files, Drive atau Folder…cara untuk sharing ini tentu mudah tinggal –>klik-kanan pada Drive atau folder yang akan di sharing–>Sharing and Security–>lalu pilih Options Sharing.

MEMASANG KABEL UTP YANG SUDAH TERPASANG KONEKTOR KE PC

Setelah kabel utp terpasang konektor, langkah selanjutnya adalah menancapkan kabel utp tersebut ke LAN CARD computer, jika hanya menggunakan dua computer maka pasanglah kabel UTP yg telah terpasang RJ-45 dengan konfigurasi cross-over ke masing-masing komputer, tetapi jika terdiri dari tiga computer atau lebih maka kita harus menggunakan switch/switch dengan topologi kira -kira sebagai berikut :
Gambar di atas merupakan switch atau hub yang terdiri 8 port, yang banyak terdapat dipasaran switch/hub dengan jumlah colokan rj -45 sebanyak 4/8/16/32 port , mengenai pemilihan tinggal disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk memasang kabel UTP pada switch, Anda tinggal menancapkan satu konektor RJ -45 yang telah terpasang pada kabel UTP tadi ke salah satu port pada switch/hub dan satunya lagi pada PC. Jika sudah di tancapkan maka akan muncul icon LAN Connected pada system tray computer :

Membuat kabel UTP
Anda tinggal beli kabel UTP (category 5 atau 5e) dan sepasang connector RJ 45 (Registered Jack 45). Selain itu diperlukan tang UTP atau ada yang menyebut tang crimping. Kabel UTP bisa memakai merk AMP atau Belden, tapi hati-hati karena di pasaran juga beredar produk palsu. Harga per meter sekitar 3000 rupiah. Sedangkan harga RJ-45 per bijinya sekitar 1500 rupiah. Sedangkan tang crimping harganya sekitar 50 ribu rupiah (kalau dirasa kemahalan bisa pinjam dari teman icon smile Menghubungkan 2 (Dua) Komputer Dengan Kabel LAN (UTP) ).
Sekarang mari kita bahas susunan kabel yang digunakan. Untuk menghubungkan 2 komputer atau laptop diperlukan susunan kabel Cross-Over (atau Cross) sebagai berikut:
Ujung I :
P/OOP/H – B – P/B – H – P/C – C.
Ujung II :
P/HHP/O – B – P/B – O – P/C – C.
Keterangan: P/O = Putih Orange. O = Orange. P/H = Putih Hijau. B = Biru. P/B = Putih Biru. H = Hijau. P/C = Putih Coklat. C = Coklat.
Bisa anda lihat, sebenarnya yang dipakai hanyalah 4 jalur saja yakni jalur 1,2,3,6. Jalur 1,2 dipakai untuk transmit/kirim; sedangkan jalur 3,6 dipakai untuk receive/terima.
Setelah anda mengatur urutan kabel sesuai dengan susunan tersebut, selanjutnya rapikan ujungnya (bisa dengan gunting atau tang crimping) dan masukkan ke dalam connector RJ 45. Perhatikan saat memasukkan kabel, posisi kaitan (hook) pada connector RJ 45 harus berada di bawah. Usahakan ada sedikit bagian dari kulit kabel UTP yang ikut masuk ke connector RJ 45 (supaya lebih kuat, tidak mudah goyang). Setelah itu jepitlah ujung connector menggunakan tang crimping (proses terminasi).
Setelah kedua ujung kabel di-terminasi, selanjutnya tancapkan masing-masing ujung ke port LAN card yang ada di PC atau notebook. Langkah berikutnya adalah melakukan setting IP Address.
Setting Alamat IP (IP Address)
Buka menu Control Panel Windows anda (Start > Control Panel). Lalu pilih icon Network Connections. Setelah itu pilih Local Area Connection (klik-kanan > Properties). Lalu pilih Internet Protocol (TCP/IP), dan tekan tombol Properties.
ip address Menghubungkan 2 (Dua) Komputer Dengan Kabel LAN (UTP)
Di bagian IP Address, masukkan: 192.168.1.1. Lalu tekan TAB, otomatis Subnet Mask akan berisi 255.255.255.0. Sedangkan untuk komputer pasangannya, berikan IP Address 192.168.1.2. IP Address yang berada dalam range 192.168.0.0 – 192.168.255.255 umum digunakan dalam private network atau Local Area Network (LAN). Jadi, anda bisa saja memberikan alamat 192.168.2.1 dan 192.168.2.10 pada dua komputer yang anda hubungkan. Asalkan masih dalam satu segmen, maka masih bisa saling mengenal. Untuk mengetahui apakah komputer berada dalam satu segmen – bisa dilihat dari 3 angka awal diantara titik (192.168.2). Sehingga anda tidak boleh memberikan alamat yang berbeda segmen, misal 192.168.1.1 dengan 192.168.2.2. Pada jaringan yang besar, dimana terdapat beberapa segmen jaringan, dibutuhkan sebuah router untuk menjembatani antar segmen sehingga bisa saling berhubungan.
Berbagi file (File sharing)
Misalkan komputer dengan nama (hostname) SBY dan IP Address 192.168.1.1 memiliki sebuah folder bernama DATA yang berisi kumpulan MP3 dan dokumen Word dan Excel, hendak dibagi pakai dengan komputer BOEDIONO (IP Address 192.168.1.2), maka langkah-langkahnya adalah:
1. Di komputer SBY, masuk ke My Computer atau Windows Explorer
2. Cari folder bernama DATA, lalu klik kanan di folder tersebut
3. Pilih Sharing and Security
4. Jika muncul kotak dialog Network sharing and security, maka klik tulisan “If you understand the security risks… bla.. bla.. bla..” lalu pilih “Just enable file sharing”
5. Klik “Share this folder on the network”
6. Beri nama (share name), misal: DATA
7. Klik tombol OK. Selesai.
Selanjutnya, dari komputer BOEDIONO jika ingin mengakses isi folder DATA yang ada di komputer SBY: Buka Windows Explorer, lalu di Address Bar ketikkan \\SBY maka akan tampil folder DATA. Jika tidak berhasil, maka ketikkan IP Address komputer SBY (\\192.168.1.1).
- See more at: http://infogaptek.com/2009/05/25/menghubungkan-2-dua-komputer-dengan-kabel-lan-utp/#sthash.uwhVJyE2.dpuf
Membuat kabel UTP
Anda tinggal beli kabel UTP (category 5 atau 5e) dan sepasang connector RJ 45 (Registered Jack 45). Selain itu diperlukan tang UTP atau ada yang menyebut tang crimping. Kabel UTP bisa memakai merk AMP atau Belden, tapi hati-hati karena di pasaran juga beredar produk palsu. Harga per meter sekitar 3000 rupiah. Sedangkan harga RJ-45 per bijinya sekitar 1500 rupiah. Sedangkan tang crimping harganya sekitar 50 ribu rupiah (kalau dirasa kemahalan bisa pinjam dari teman icon smile Menghubungkan 2 (Dua) Komputer Dengan Kabel LAN (UTP) ).
Sekarang mari kita bahas susunan kabel yang digunakan. Untuk menghubungkan 2 komputer atau laptop diperlukan susunan kabel Cross-Over (atau Cross) sebagai berikut:
Ujung I :
P/OOP/H – B – P/B – H – P/C – C.
Ujung II :
P/HHP/O – B – P/B – O – P/C – C.
Keterangan: P/O = Putih Orange. O = Orange. P/H = Putih Hijau. B = Biru. P/B = Putih Biru. H = Hijau. P/C = Putih Coklat. C = Coklat.
Bisa anda lihat, sebenarnya yang dipakai hanyalah 4 jalur saja yakni jalur 1,2,3,6. Jalur 1,2 dipakai untuk transmit/kirim; sedangkan jalur 3,6 dipakai untuk receive/terima.
Setelah anda mengatur urutan kabel sesuai dengan susunan tersebut, selanjutnya rapikan ujungnya (bisa dengan gunting atau tang crimping) dan masukkan ke dalam connector RJ 45. Perhatikan saat memasukkan kabel, posisi kaitan (hook) pada connector RJ 45 harus berada di bawah. Usahakan ada sedikit bagian dari kulit kabel UTP yang ikut masuk ke connector RJ 45 (supaya lebih kuat, tidak mudah goyang). Setelah itu jepitlah ujung connector menggunakan tang crimping (proses terminasi).
Setelah kedua ujung kabel di-terminasi, selanjutnya tancapkan masing-masing ujung ke port LAN card yang ada di PC atau notebook. Langkah berikutnya adalah melakukan setting IP Address.
Setting Alamat IP (IP Address)
Buka menu Control Panel Windows anda (Start > Control Panel). Lalu pilih icon Network Connections. Setelah itu pilih Local Area Connection (klik-kanan > Properties). Lalu pilih Internet Protocol (TCP/IP), dan tekan tombol Properties.
ip address Menghubungkan 2 (Dua) Komputer Dengan Kabel LAN (UTP)
Di bagian IP Address, masukkan: 192.168.1.1. Lalu tekan TAB, otomatis Subnet Mask akan berisi 255.255.255.0. Sedangkan untuk komputer pasangannya, berikan IP Address 192.168.1.2. IP Address yang berada dalam range 192.168.0.0 – 192.168.255.255 umum digunakan dalam private network atau Local Area Network (LAN). Jadi, anda bisa saja memberikan alamat 192.168.2.1 dan 192.168.2.10 pada dua komputer yang anda hubungkan. Asalkan masih dalam satu segmen, maka masih bisa saling mengenal. Untuk mengetahui apakah komputer berada dalam satu segmen – bisa dilihat dari 3 angka awal diantara titik (192.168.2). Sehingga anda tidak boleh memberikan alamat yang berbeda segmen, misal 192.168.1.1 dengan 192.168.2.2. Pada jaringan yang besar, dimana terdapat beberapa segmen jaringan, dibutuhkan sebuah router untuk menjembatani antar segmen sehingga bisa saling berhubungan.
Berbagi file (File sharing)
Misalkan komputer dengan nama (hostname) SBY dan IP Address 192.168.1.1 memiliki sebuah folder bernama DATA yang berisi kumpulan MP3 dan dokumen Word dan Excel, hendak dibagi pakai dengan komputer BOEDIONO (IP Address 192.168.1.2), maka langkah-langkahnya adalah:
1. Di komputer SBY, masuk ke My Computer atau Windows Explorer
2. Cari folder bernama DATA, lalu klik kanan di folder tersebut
3. Pilih Sharing and Security
4. Jika muncul kotak dialog Network sharing and security, maka klik tulisan “If you understand the security risks… bla.. bla.. bla..” lalu pilih “Just enable file sharing”
5. Klik “Share this folder on the network”
6. Beri nama (share name), misal: DATA
7. Klik tombol OK. Selesai.
Selanjutnya, dari komputer BOEDIONO jika ingin mengakses isi folder DATA yang ada di komputer SBY: Buka Windows Explorer, lalu di Address Bar ketikkan \\SBY maka akan tampil folder DATA. Jika tidak berhasil, maka ketikkan IP Address komputer SBY (\\192.168.1.1).
- See more at: http://infogaptek.com/2009/05/25/menghubungkan-2-dua-komputer-dengan-kabel-lan-utp/#sthash.uwhVJyE2.dpuf

Senin, 28 Oktober 2013

Daftar Beberapa NIM Teman

Nama dan NIM Teman-teman


Undangan Party

CONTOH UNDANGAN



Cara Membuat Mail Merge dengan MS Word dan MS Excel

Mail Merge merupakan fasilitas yag sudah disediakan di Microsoft Office yaitu menggunakan Microsoft Office Wodr dan Microsoft Office Excel keduanya bisa kita manfaatkan dalam satu pekerjaan yang saling berhubungan. Fasilitas Mail Merge bisa sangat besar manfaatnya, salah satu cotohnya ketika kita membuat surat dengan alamat yang berbeda dan harus di print, dengan jumlah yg banyak. Caranya adalah :
Pertama kita harus buata Databasenya dulu di
Ms.Excel yaitu kita buat File Ms.Excel yang berisikan Nama, Alamat, Tanggal, dan lainnya yang kita butuhkan ketika kita buat undangan atau surat/data lainnya...
1. Buka dulu Ms.Excel
2. Buat disana kolom Nama, Alamat, Hari, Tanggal dan sebagainya seperlu yang di butuhkan

Gunakan baris pertama pada setiap kolom sebagai judul kolom, seperti tabel pada biasanya.
Baru kemudian baris kedua dan selajutnya kita isi dengan daftar nama, alamat dan seterusnya seperti gambar diatas.

3. Rename nama sheet di bagian bawah, ini harus di rename karena nama ini yang akan menjadi acuan pada saat men-setting mail merge di ms.word.
Klik kanan pada Sheet1 → rename

4. Rename dengan nama terserah, misalnya kita kasih Nama ALAMAT
Setelah selesai menulis nama, tekan enter atau klik di area lain pada ms.excel biar nama baru tersebut tersimpan.

5. Setelah semua diatas selesai... sekarang simpan data tersebut dengan tekan di keybord Ctrl + S atau lewat menu – save.

Beri nama terserah semisal diberi nama "Database Alamat"
dan tekan Save.

6. Simpan dengan nama terserah, misalnya Database Alamat
 
Setelah memiliki database Alamat di Ms Excel selanjutnya kita tinggal membuat Desain Surat yang dimaksud dan Mengatur Mail Merge di Ms. Word.

1. Seperti biasa, buka Ms Word
2. Bikin dulu desain surat-nya, pastikan bagian yang nantinya mau diisi dengan nama, alamat, hari dan tanggal kita kosongi dulu. Karena akan diisi secara otomatis.

3. Selanjutnya kita atur mail merge-nya.
Klik menu Mailings – Step by Step Mail Merge Wizard
Langsung saja klik pilihan Letter, kemudian klik Next di bawahnya..

4. Pada Step ke-2 ini, pilihlah Use the current document,
kemudian Next lagi..

7. Pada step ke-3 ini, klik tulisan Browse di panel kanan,, lalu pilih dokumen excel yang
berisi dafta nama, alamat, Hari & Tanggal tadi.

8. Setelah itu akan muncul jendela Select Table, kita pilih nama sheet yang udah kita
rename tadi,, seperti di sini: ALAMAT, lalu klik OK


9. Lagi-lagi muncul jendela
Mail Merge Recipients, pastikan semua nama yang mau
dipake dalam keadaan ter-centang.
Setelah itu klik OK.

10. Setelah itu, pastikan di panel kanan sudah ada tulisan nama data alamat kita tadi. Kalau
belum ada, berarti masih ada kesalah di proses
sebelumnya,
Selanjutnya klik Next di bawah untuk lanjut ke step 4

11. Lalu tentukan di mana letak tulisan nama dan alamat itu nanti
berada di dokumen undangan kita.
Misalnya, nama nanti diletakkan di belakang kata-kata To di undangan
kita → To, nama
Caranya, pertama, taruh kursor pada belakang kata To., dengan cara meng-klik sekali
di belakang kata To tersebut:

Pastikan tanda kursor udah ada di belakang To.
Jangan memindahkan tanda kursor ini ke tempat lain dulu.
Kemudian, klik pada tulisan More items... di panel sebelah kanan
Selanjutnya akan keluar jendela kecil
Insert Merge Field:
Lalu, pilih Fields nama, kemudian
klik Insert

12. Jika berhasil, maka di belakang tulisan to tadi akan ada tulisan <<NAMA>>.
Itu artinya, bagian tersebut nantinya akan diisi oleh nama-nama di database tadi.


13. Selanjutnya, tempatkan kursor di belakang kata di, kemudian lakukan hal yang sama,
masukkan field alamat ke bagian tersebut. Dan seterusnya caranya sama untuk Hari dan tanggal sebagaimana gambar berikut



13. Kalau sudah berhasil seperti itu. Klik Next di panel kanan bawah ya..
Tulisannya Next: Preview your letter... untuk melihat preview undangan kita:


Perhatikan, tulisan <<NAMA>>, <<NIM>> yang tadi sekarang sudah berubah menjadi yang sesuai keinginan kita mulai awal tadi
Untuk melihat nama-nama lain, tinggal klik tombol [ << ] dan [ >> ] di panel sebelah kanan. Periksa satu-satu, barangkali ada yang terlewatkan.

Setelah selesai, klik Next di panel bagian bawah, untuk menyudahi semuanya.Lalu save (Ctrl + S) dan tempatkan di satu bolder dengan file Database Ms Excel tadi.



Senin, 21 Oktober 2013

Perbedaan antara dua komputer "DELL" dan "Acer"

Hardware
DELL
Acer
CPU
Chipset:
Type Socket: Socket P (478)
Cache:
           L1 data cache size             2 x 32 KBytes
           L1 instructions cache size 2 x 32 Kbytes
           L2 unified cache size        3072Kbytes
Speed :
          Bus Speed                    266.0 MHz
           Rated Bus Speed         1064.0 MHz
          Stock Core Speed        2266 MHz
          Stock Bus Speed          266 MHz
Chipset:
Type Socket: Socket 989 rPGA
Cache:
           L1 Data Cache Size            2 x 32 KBytes
           L1 Instructions Cache Size 2 x 32 KBytes
            L2 Unified Cache Size       2 x 256 KBytes
            L3 Unified Cache Size       3072 Kbytes
Speed :
         Bus Speed                  133,0 MHz
           Rated Bus Speed         2394,8 MHz
           Stock Core Speed        2000 MHz
          Stock Bus Speed          133 MHz
Memory/ RAM
Chipset:
Cache memory:
Speed:
Type memory:
           Type     DDR3
Chipset:
Cache memory:
Speed:
Type memory:
           Type     DDR3
Motherboard
Chipset:
           Chipset Vendor           Intel
           Chipset Model     GM45/GM47
           Chipset Revision         07
Slot:
         Slot PCI-E
            Slot Type                     PCI-E
            Slot Usage                   Available
            Data lanes                   x16
            Slot Designation         J6B2
            Characteristics PME, Hot Plug
            Slot Number                0
          Slot PCI-E
            Slot Type                     PCI-E
            Slot Usage                   Available
            Data lanes                   x1
            Slot Designation         J6B1
            Characteristics PME, Hot Plug
            Slot Number                1
           Slot PCI-E
            Slot Type                     PCI-E
            Slot Usage                   Available
            Data lanes                   x1
            Slot Designation         J6C2
            Characteristics PME, Hot Plug
            Slot Number                2
           Slot PCI-E
            Slot Type                     PCI-E
            Slot Usage                   Available
            Data lanes                   x1
            Slot Designation         J7B1
            Characteristics PME, Hot Plug
            Slot Number                3
           Slot PCI-E
            Slot Type                     PCI-E
            Slot Usage                   Available
            Data lanes                   x1
            Slot Designation         J8B3
            Characteristics PME, Hot Plug
            Slot Number                4
           Slot PCI-E
            Slot Type                     PCI-E
            Slot Usage                     Available
            Data lanes                   x1
            Slot Designation         J8D1
            Characteristics   PME, Hot Plug
            Slot Number                5
Southbridge:
           Southbridge Vendor Intel
      Southbridge Model 82801IM (ICH9-M)
           SouthbridgeRevision 03
Northbrigde:
Chipset:
           Chipset Vendor           Intel
          Chipset Model Havendale/ Clarkdale Host Bridge
           Chipset Revision         18
Slot:
            Slot PCI-E x16
            Slot Type         PCI-E x16
            Slot Usage       Available
            Data lanes       x16
            Slot Designation         J5C1
            Characteristics PME,Hot,Plug
            Slot Number    0
           Slot PCI-E x1
            Slot Type         PCI-E x1
            Slot Usage       Available
            Data lanes       x1
            Slot Designation         J6C1
            Characteristics PME, Hot Plug
            Slot Number    1
           Slot PCI-E x1
            Slot Type         PCI-E x1
            Slot Usage       Available
            Data lanes       x1
            Slot Designation         J6C2
            Characteristics PME, Hot Plug
            Slot Number    2
           Slot PCI-E x1
            Slot Type         PCI-E x1
            Slot Usage       Available
            Data lanes       x1
            Slot Designation         J6D2
            Characteristics PME, Hot Plug
            Slot Number    3
           Slot PCI-E x1
            Slot Type         PCI-E x1
            Slot Usage       Available
            Data lanes       x1
            Slot Designation         J7C1
            Characteristics PME, Hot Plug
            Slot Number    4
           Slot PCI-E x1
            Slot Type         PCI-E x1
            Slot Usage       Available
            Data lanes       x1
            Slot Designation         J7D2
            Characteristics PME, Hot Plug
            Slot Number    5
          Slot PCI-E x1
            Slot Type         PCI-E x1
            Slot Usage       Available
            Data lanes       x1
            Slot Designation         J7D2
            Characteristics PME, Hot Plug
            Slot Number    5
          Slot PCI-E x16
               Slot Type      PCI-E x16
               Slot Usage    Available
               Data lanes    x16
              Slot Designation            J8C2
             Characteristics PME, Hot Plug
              Slot Number  6
           Slot PCI-E x1
            Slot Type         PCI-E x1
            Slot Usage       Available
            Data lanes       x1
            Slot Designation         J8C1
            Characteristics  PME, Hot Plug
            Slot Number    7
Southbridge:
          Southbridge Vendor    Intel
           Southbridge Model     HM55
          Southbridge Revision  05
Northbrigde:
Harddisk/ Hard drives
Chipset:
Type hard drives:
           SATA type SATA-II 3.0Gb/s
          Device type Fixed
           ATA Standard ATA8-ACS
Chipset:
Type hard drives:
           SATA type SATA-II 3.0Gb/s
          Device type      Fixed
           ATA Standard ATA8-ACS
Network card
Chipset:
Mac address:
Atheros AR9002WB-1NG Wireless Network Adapter
         MAC Address             D0-DF-9A-BB-18-03
Realtek PCIe FE Family Controller
            MAC Address            00-26-6C-D4-4B-67
VirtualBox Host-Only Ethernet Adapter
              MAC Address           08-00-27-00-6C-AF
Chipset:
Mac address:
Atheros AR5B97 Wireless Network Adapter
             MAC Address            1C-65-9D-6D-B5-77
Broadcom NetLink (TM) Gigabit Ethernet
         MAC Address  60-EB-69-84-7A-50

Fungsi Hardware Komputer


CPU berfungsi seperti kalkulator, hanya saja CPU jauh lebih kuat daya pemrosesannya. Fungsi utama dari CPU adalah melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data yang diambil dari memori atau dari informasi yang dimasukkan melalui beberapa perangkat keras, seperti papan ketik, pemindai, tuas kontrol, maupun tetikus. CPU dikontrol menggunakan sekumpulan instruksi perangkat lunak komputer. Perangkat lunak tersebut dapat dijalankan oleh CPU dengan membacanya dari media penyimpan, seperti cakram keras, disket, cakram padat, maupun pita perekam. Instruksi-instruksi tersebut kemudian disimpan terlebih dahulu pada memori fisik (RAM), yang mana setiap instruksi akan diberi alamat unik yang disebut alamat memori. Selanjutnya, CPU dapat mengakses data-data pada RAM dengan menentukan alamat data yang dikehendaki.
Saat sebuah program dieksekusi, data mengalir dari RAM ke sebuah unit yang disebut dengan bus, yang menghubungkan antara CPU dengan RAM. Data kemudian didekode dengan menggunakan unit proses yang disebut sebagai pendekoder instruksi yang sanggup menerjemahkan instruksi. Data kemudian berjalan ke unit aritmatika dan logika (ALU) yang melakukan kalkulasi dan perbandingan. Data bisa jadi disimpan sementara oleh ALU dalam sebuah lokasi memori yang disebut dengan register supaya dapat diambil kembali dengan cepat untuk diolah. ALU dapat melakukan operasi-operasi tertentu, meliputi penjumlahan, perkalian, pengurangan, pengujian kondisi terhadap data dalam register, hingga mengirimkan hasil pemrosesannya kembali ke memori fisik, media penyimpan, atau register apabila akan mengolah hasil pemrosesan lagi. Selama proses ini terjadi, sebuah unit dalam CPU yang disebut dengan penghitung program akan memantau instruksi yang sukses dijalankan supaya instruksi tersebut dapat dieksekusi dengan urutan yang benar dan sesuai.

Suatu sistem komputer terdiri dari lima unit struktur dasar, yaitu:
• Unit masukan (Input Unit)
• Unit kontrol (Control Unit)
• Unit logika dan aritmatika (Arithmetic & Logical Unit / ALU)
• Unit memori/penyimpanan (Memory / Storage Unit)
• Unit keluaran (Output Unit)
Control Unit dan ALU membentuk suatu unit tersendiri yang disebut Central Processing Unit (CPU). Hubungan antar masing-masing unit yang membentuk suatu sistem komputer dapat dilihat pada gambar berikut:

Data diterima melalui Input Device dan dikirim ke Memory. Di dalam Memory data disimpan dan selanjutnya diproses di ALU. Hasil proses disimpan kembali ke Memory sebelum dikeluarkan melalui Output Device. Kendali dan koordinasi terhadap sistem ini dilakukan oleh Control Unit. Secara ringkas prinsip kerja komputer adalah Input – Proses – Output, yang dikenal dengan singkatan IPO.
Fungsi Utama dari masing-masing Unit akan dijelaskan berikut ini:
• Unit Masukan (Input Unit)
Berfungsi untuk menerima masukan (input) kemudian membacanya dan diteruskan ke Memory / penyimpanan. Dalam hubungan ini dikenal istilah peralatan masukan (input device) yaitu alat penerima dan pembaca masukan serta media masukan yaitu perantaranya.
• Unit Kontrol (Control Unit)
Berfungsi untuk melaksanakan tugas pengawasan dan pengendalian seluruh sistem komputer. Ia berfungsi seperti pengatur rumah tangga komputer, memutuskan urutan operasi untuk seluruh sistem, membangkitkan dan mengendalikan sinyal-sinyal kontrol untuk menyesuaikan operasi-operasi dan arus data dari bus alamat (address bus) dan bus data (data bus), serta mengendalikan dan menafsirkan sinyal-sinyal kontrol pada bus kontrol (control bus) dari sistem komputer. Pengertian mengenai bus dapat dilihat di bagian bawah halaman ini.
• Unit Logika & Aritmatika (Arithmetical & Logical Unit)
Berfungsi untuk melaksanakan pekerjaan perhitungan atau aritmatika & logika seperti menambah, mengurangi, mengalikan, membagi dan memangkatkan. Selain itu juga melaksanakan pekerjaan seperti pemindahan data, penyatuan data, pemilihan data, membandingkan data, dll, sehingga ALU merupakan bagian inti dari suatu sistem komputer. Pada beberapa sistem komputer untuk memperingan dan membantu tugas ALU dari CPU ini diberi suatu peralatan tambahan yang disebut coprocessor sehingga khususnya proses perhitungan serta pelaksanaan pekerjaan pada umumnya menjadi lebih cepat. Pengertian mengenai coprocessor dapat dilihat di bagian bawah halaman ini.
• Unit Memori / Penyimpan (Memory / Storage unit)
Berfungsi untuk menampung data/program yang diterima dari unit masukan sebelum diolah oleh CPU dan juga menerima data setelah diolah oleh CPU yang selanjutnya diteruskan ke unit keluaran. Pada suatu sistem komputer terdapat dua macam memori, yang penamaannya tergantung pada apakah alat tersebut hanya dapat membaca atau dapat membaca dan menulis padanya. Bagian memori yang hanya dapat membaca tanpa bisa menulis padanya disebut ROM (Read Only Memory), sedangkan bagian memori yang dapat melaksanakan membaca dan menulis disebut RAM (Random Access Memory).
• Unit Keluaran (Output Unit)
Berfungsi untuk menerima hasil pengolahan data dari CPU melalui memori. Seperti halnya pada unit masukan maka pada unit keluaran dikenal juga istilah peralatan keluaran (Output device) dan media keluaran (Output media).

ALU

Biasanya disingkat dengan ALU. Arithmetic Logical Unit merupakan unit penalaran secara logic. ALU ini adalah merupakan Sirkuit CPU berkecepatan tinggi yang bertugas menghitung dan membandingkan. Angka-angka dikirim dari memori ke ALU untuk dikalkulasi dan kemudian dikirim kembali ke memori. Jika CPU diasumsikan sebagai otaknya komputer, maka ada suatu alat lain di dalam CPU tersebut yang kenal dengan nama Arithmetic Logical Unit (ALU), ALU inilah yang berfikir untuk menjalankan perintah yang diberikan kepada CPU tersebut. ALU sendiri merupakan suatu kesatuan alat yang terdiri dari berbagai komponen perangkat elektronika termasuk di dalamnya sekelompok transistor, yang dikenal dengan nama logic gate, dimana logic gate ini berfungsi untuk melaksanakan perintah dasar matematika dan operasi logika. Kumpulan susunan dari logic gate inilah yang dapat melakukan perintah perhitungan matematika yang lebih komplit seperti perintah “add” untuk menambahkan bilangan, atau “devide” atau pembagian dari suatu bilangan. Selain perintah matematika yang lebih komplit, kumpulan dari logic gate ini juga mampu untuk melaksanakan perintah yang berhubungan dengan logika, seperti hasil perbandingan dua buah bilangan. Instruksi yang dapat dilaksanakan oleh ALU disebut dengan instruction set. Perintah yang ada pada masing-masing CPU belum tentu sama, terutama CPU yang dibuat oleh pembuat yang berbeda, katakanlah misalnya perintah yang dilaksanakan oleh CPU buatan Intel belum tentu sama dengan CPU yang dibuat oleh Sun atau perusahaan pembuat mikroprosesor lainnya. Jika perintah yang dijalankan oleh suatu CPU dengan CPU lainnya adalah sama, maka pada level inilah suatu sistem dikatakan compatible. Sehingga sebuah program atau perangkat lunak atau software yang dibuat berdasarkan perintah yang ada pada Intel tidak akan bisa dijalankan untuk semua jenis prosesor, kecuali untuk prosesor yang compatible dengannya. Seperti halnya dalam bahasa yang digunakan oleh manusia, instruction set ini juga memiliki aturan bahasa yang bisa saja berbeda satu dengan lainnya. Bandingkanlah beda struktur bahasa Inggris dengan Indonesia, atau dengan bahasa lainnya, begitu juga dengan instruction set yang ada pada mesin, tergantung dimana lingkungan instruction set itu digunakan.

Fungsi prosesor

Processor : Otaknya komputer, yang ngurusin semua semua perintah yang user berikan. Dulu asosiasinya makin gede clock speednya (GHz) makin kenceng performanya, dulu sih emang bener kayak gitu, tapi sekarang dah ga relevan lagi karena faktor kecepatan prosesor memproses intruksi bukan hanya ditentukan oleh clock speed, tapi juga faktor lain, kayak cache, jumlah inti (core), dll

RAM : memori yang menjembatani prosesor dengan harddisk. salah satu fungsinya, biar prosesor ga keseringan akses harddisk, sebagain data yang sering diakses ditaro di RAM biaVGA card adalah perangkat untuk menampilkan gambar di dalam CPU. Makin besar memori VGA, makin jernih gambar yang dihasilkan.

RAM ( Ramdom Acsses Memory ) adalah perangkat yang mempercepat perpindahan data, sehingga data lebih gampang dan cepat untuk diakses jika memori ram makin besar.r cepet kalo sewaktu waktu diakses lagi
Prosesor berfungsi melakukan proses logika dan aritmetika

RAM/ Memory pada PC berfungsi untuk menyimpan program yang sedang dieksekusi (sedang dijalankan)


Prosesor berfungsi melakukan proses logika dan aritmetika

Dalam hal ini Mikroprosesor akan berfungsi sebagai CPU (Central Processing 
Unit), yaitu unit pengolah pusat yang merupakan otak dari suatu komputer 
yang mengatur kinerja komputer secara keseluruhan. 
CPU ini berupa sebuah chip IC yang sering disebut mikroprosesor atau
disebut prosesor saja. Mikroprosesor adalah suatu rangkaian digital yang
dirancang sedemikian rupa dengan dimensi yang sangat kecil dan dibuat dlm satu chip 
Saja
. Fungsi VGA Card adalah mengubah sinyal digital dri komputer menjadi
tampilan grafik di layar monitor. 
VGA Card sering juga disebut Card display, kartu VGA atau kartu grafis. 
Tempat melekatnya kartu grafis disebut slot expansi.


Motherboard – adalah papan sirkuit yang di guanakan untuk menempatkan Perangkat keras komputer lainnya seperti Processor,RAM dan sebagainya bentuknya yang paling lebar dan tempat menempel komponen dan soket soket lainnya

Chipset adalah perangkat keras komputer yang terpasang / menempel pada motherboard, chipset berfungsi sebagai penghubung processor ke seluruh bagian motherboard. Chipset terdiri dari dua yaitu Northbridge dan Southbridge semua bagian komputer berkomunikasi dengan CPU melalui perangkat keras chipset.
Northbridge menghubungkan secara langsung ke prosesor melalui Front Side BUS (FSB). Sebuah memory controller terletak pada Northbridge, yang memberikan akses cepat CPU ke memori . Perangkat keras komputer Northbridge juga terhubung ke AGP atau PCI Express bus dan ke memori itu sendiri.
Southbridge lebih lambat dari Northbridge, dan informasi dari CPU harus melalui Northbridge sebelum mencapai southbridge. Bus lain terhubung Southbridge ke bus PCI, USB port dan IDE atau SATA koneksi hard disk